Senin, 29 Juni 2009

IISA VISIWASKITA: "Pilihan Studi dan Kerja"

Pernahkah Anda bertanya kepada diri Anda sendiri, apakah pilihan studi selama ini sesuai dengan harapan

Seseorang yang mempunyai Kecerdasan Matematik dalam skala sedang, menempuh kuliah di Erdenburg, Scotland. Kira-kira usai 7 tahun menyelesaikan studi, ia menjadi penyemai bonsai yang terkenal dan sukses di daerah Bandung. Aneh, bukan?

Ternyata, Kecerdasan Naturalistiknya menunjukkan dominasi yang tak dapat dipandang sebelah mata. Panggilan hidup untuk aktif belajar dan bekerja dengan tetumbuhan, telah mengalahkan Kecerdasan Matematiknya.

Serupa dengan pembelajaran hidup ini, seorang mahasiswa yang belajar Teknik Mesin dan Teknik Industri, mengalami drop out berkali-kali tiap 2 tahun. Semua enerji kecerdasannya berada dalam skala memadai.

Namun, telisik lebih dalam telah menunjukkan: Kecerdasan Spasial-nya lebih dominan. Ia menekuni disain Website, dan hasilnya sukses. Tak terbayangkan sebelumnya, bila mahasiswa ini mampu menjadi Net-Preneur yang relatif baru dan mulai menjamur di Indonesia.

IISA Visi Waskita berulangkali menemukan keunikan atas sahabat, klien maupun teman serupa. Tak semua apa yang dipelajari itu sia-sia belaka, tapi telisik lebih dalam atas kecerdasan masing-masing akan lebih menunjang pilihan hidup dan pemanfaatan jejak-jejak studi di masa lalu.

Yakinkah Anda, pilihan studi (kuliah dan sekolah) selama ini bermakna bagi hidup Anda?

Bagi Anda yang ingin menuliskan pengalaman menarik atas Kecerdasan Jamak dalam IISA Visi Waskita, silahkan bergabung dengan Facebook IISA Visi Waskita.