Rabu, 02 Oktober 2013

Perlukah Menuduhnya Berselingkuh?

Edy Suhardono menulis artikel tentang salah satu kasus konsultasi pernikahan yang ia tangani.

Seorang istri geram dengan perilaku suaminya. Menurut si istri, ketika ia bertanya apakah si suami tergoda oleh seorang perempuan, si suami tak pernah menatap matanya saat menjawab. Tanda-tanda lain yang mencurigakan juga adalah si suami sering tak menjawab ketika ditelepon dan lebih sering terlambat pulang kerja.

Sebagai respon awal, Edy Suhardono bertanya kepada si istri untuk menelisik lebih jauh...
Apakahmenginginkan sekadar penjelasan untuk menentukan siapa pihak yang lebih bersalah atas yang sedang terjadi di antara kalian sebagai pasangan? Ibu barusan membaca terlalu banyak tanda-tanda untuk menjelaskan apa yang terjadi, bukan? Padahal, tanda-tanda itu telah Ibu tentukan justru untuk membenarkan keyakinan Ibu,”
Edy Suhardono berupaya  menjajaki seberapa kuat kapasitas si istri melakukan refleksi diri. Ini diperlukan agar dapat menentukan pintu masuk yang tepat untuk menawar sejauh mana si istri memiliki daya toleransi terhadap kekecewaan.

Ingin tahu bagaimana akhir percakapan di atas?

Baca artikel aslinya di Maya Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik http://www.visiwaskita.com