Seorang istri geram dengan perilaku suaminya. Menurut si
istri, ketika ia bertanya apakah si suami tergoda oleh seorang perempuan, si
suami tak pernah menatap matanya saat menjawab. Tanda-tanda lain yang mencurigakan
juga adalah si suami sering tak
menjawab ketika ditelepon dan lebih
sering terlambat pulang kerja.
Sebagai respon awal, Edy Suhardono bertanya kepada si
istri untuk menelisik lebih jauh...
“Apakah… menginginkan sekadar penjelasan untuk menentukan siapa pihak yang lebih bersalah atas yang sedang terjadi di antara kalian sebagai pasangan? Ibu barusan membaca terlalu banyak tanda-tanda untuk menjelaskan apa yang terjadi, bukan? Padahal, tanda-tanda itu telah Ibu tentukan justru untuk membenarkan keyakinan Ibu,”…
Edy Suhardono berupaya menjajaki seberapa kuat kapasitas si istri melakukan refleksi diri. Ini diperlukan agar dapat menentukan pintu
masuk yang tepat untuk menawar sejauh mana si istri memiliki
daya toleransi terhadap kekecewaan.
Ingin tahu bagaimana akhir percakapan di atas?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Klik http://www.visiwaskita.com