Pak Ramsos dan Bu Irawati, salah satu
klien IISA, serta putrinya Ilda, telah memperoleh laporan pemetaan kecerdasan Ilda.
Rekomendasi pertama bidang studi yang tepat untuk ditempuh oleh Ilda dalam laporan
adalah Teknik
Geodesi. Ilda sepakat dengan rekomendasi itu, namun ayah ibunya ragu.
Sejak
awal Pak Ramsos
dan Bu Irawati sudah berbeda pendapat mengenai jurusan apa yang sebaiknya ditempuh Ilda. Mereka ingin
putrinya menempuh studi
Sastra Jepang.
Ketika
Edy Suhardono menanyakan apa pertimbangan-pertimbangan
yang
selama ini dipikirkan Pak
Ramsos dan Bu Ira mengenai pilihan bidang studi putrinya, berikut petikan
jawaban mereka.
“Ya, kedatangan kami ini untuk meminta pertimbangan Pak Edy. Sebab, kami, saya sendiri dan isteri saya, sudah berbeda pendapat soal jurusan apa yang sebaiknya ditempuh Ilda; sementara kami berdua pun sama sekali berbeda dengan keinginan Ilda, yang kayaknya justru dikuatkan dengan laporan hasil pemetaan kecerdasannya. Keberatan kami, ya tadi, Teknik Geodesi ‘khan bidang studi yang “cowok banget”. Takutnya Ilda jadi ‘tomboy’,” jelas Pak Ramsos.
Edy
Suhardono menjelaskan bahwa rekomendasi bidang studi Ilda, yaitu pertama Teknik Geodesi, kedua Fisika Sonar,
dan ketiga Musiklogi (Drum, Perkusi) benar-benar didasarkan pada profil peta kecedasan Ilda.
Apakah
Anda memiliki cerita yang sama seperti di atas? Apakah Anda pernah mendengar teman
atau keluarga Anda mengalami permasalahan serupa?
Baca
artikel aslinya di Maya Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Klik http://www.visiwaskita.com